Array

  Tugas kelompok 13 : 

pengertian array

•array satu dimensi

•array dua dimensi

Anggota : 

°Nuraisyah ( 2257201054 )

°chris rahardian ( 2257201069 )

°suhadi ( 2257201085 )

°herman syah

 

 

 

 

 


 

 

 

Pengertian array 

Array atau Larik adalah koleksi data dimana setiap elemen memakai nama yang sama dan beripe sama dan setiap elemen diakses dengan membedakan indeks array-nya. Array merupakan sebuah variable yang menyimpan lebih dari 1 buah data yang memiliki tipe data yang sama. Jari dapat dikatakan bahwa array merupakan kumpulan dari data – data tunggal yang dijadikan 1 variabel array yang alamat memorynya berbeda yang selanjutnya disebut elemen – elemen array yang bisa kita akses berdasarkan indeks


Array dapat diakses berdasarkan indeksnya tersebut. Indeks array umumnya dimulai dari 0 dan ada pula yang dimulai dari angka bukan 0. Pengaksesan array biasanya dibuat dengan menggunakan perulangan (looping).

Dilansir dari saifoemk.lecture.ub.ac.id, array adalah variabel yang mempunyai indeks sehingga dapat menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Sementara itu, mengutip dari teknik.univpancasila.ac.id, array adalah sebuah variabel yang menyimpan lebih dari 1 buah data yang memiliki tipe data yang sama.

Jadi dapat dikatakan bahwa array adalah kumpulan dari data-data tunggal yang dijadikan dalam 1 variabel array yang alamat memorinya berbeda, yang selanjutnya disebut elemen-elemen array yang bisa diakses berdasarkan indeks.

Contoh Penggunaan Array

Mengutip teknik.univpancasila.ac.id, sebagai contoh, kamu mempunyai 5 buah data dengan nilai 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan tipe data integer (int). Kamu bisa saja mendeklarasikan tiap datanya dalam 1 variabel,

Misalnya, int A = 1; int B =2; int C = 3; int D = 4; int E=5;

Tapi deklarasi tersebut menjadi tidak efektif karena terlalu banyak variabel yang digunakan. Kamu dapat memanfaatkan array dalam hal ini. Kamu bisa menggunakan 1 buah variabel, misalnya memasukkan semua data ke dalam variabel A dengan struktur array seperti berikut.

Int A[5] = {1, 2, 3, 4, 5};

Perlu diperhatikan bahwa indeks array adalah selalu dimulai dari 0 bukan 1. Dalam Mendeklarasikan sebuah array, kamu harus menggunakan tanda [ ] (bracket).

Untuk menghitung besarnya memory yang dibutuhkan untuk variabel A arrray di atas adalah 5 x 2 bytes ( 2 bytes merupakan ukuran untuk 1 buah data dalam bentuk integer). Jika kamu ingin memanggil sebuah data pada array, misalnya elemen ke-2, maka kamu dapat memanggilnya dengan menuliskan sintaks seperti berikut, X = A[1]; Variabel array harus dibuat sebelum digunakan.

Penciptaan ini terjadi ketika elemen array diberi nilai melalui penugasan atau input. Array dibuat hingga elemen diindeks tertinggi diberi nilai. Ini sering dilakukan dalam penghitungan loop dari satu ke beberapa batas atas, sehingga array awalnya memiliki satu elemen, kemudian dua, kemudian tiga, dan seterusnya ketika loop diulang dan indeks meningkat.

Kesalahan run-time akan terjadi jika program mencoba mengakses elemen array yang indeksnya lebih tinggi dari indeks elemen apa pun yang sebelumnya diberi nilai. Namun, elemen array dapat diberi nilai dalam urutan apa pun, dengan beberapa indeks ditinggalkan. Dalam hal ini, indeks tertinggi yang digunakan masih mendefinisikan batas atas ukuran array, tetapi entri dalam array yang tidak diberi nilai oleh program akan default ke nilai 0.

Jenis-jenis array adalah sebagai berikut:

Array Satu Dimensi

Array satu dimensi adalah sebuah struktur data yang terdiri dari data yang bertipe sama. Ukuran array bersifat tetap, array akan mempunyai ukuran yang sama pada saat sekali dibuat.

Array satu dimensi merupakan jenis array dasar dan jenis array yang paling sering digunakan. Pemakaian array satu dimensi terutama dipakai dalam tipe data string (terutama dalam bahasa Bahasa pemrograman C).

Array Dua Dimensi

Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan perluasan dari array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya berdiri dari sebuah baris dan beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama.

Array dua dimensi merupakan tipe array yang lain. Array dua dimensi ini sering dipakai untuk merepresentasikan tabel dan matriks dalam pemrograman.

Array Tiga Dimensi

Array tiga dimensi adalah array yang tidak jauh berbeda dari array yang sebelumnya dijelaskan, kecuali pada indeks dari array. Pada tipe ruang misalnya tipe ruang = array [1..8,1..5,1..3] of integer; menunjukkan bahwa ruang adalah nama-pengenal/variable yang berupa array yang komponennya bertipe integer dan terdiri atas 8 baris, mempunyai 5 kolom dan 3 halaman.

 

Array dalam Bahasa Pemrograman

Bahasa Pascal

Array dalam bahasa Pascal dapat didefinisikan dengan indeks awal dan indeks akhirnya. Untuk membuat tipe data array di pascal, kita harus menentukan seberapa banyak element array yang ingin dibuat. Element adalah sebutan untuk ‘anggota’ / isi dari array. Sebagai contoh, untuk membuat 10 element array bertipe integer saya bisa menggunakan kode berikut:



Sekarang, variabel ‘nilai’ berisi array dengan 10 element bertipe integer. Perhatikan angka 0..9, ini berarti saya membuat element array dari element 0, element 1, element 2, element 3,.. hingga element 9 (total terdapat 10 element).

Bagaimana cara mengakses element ini? kita bisa mengaksesnya melalui nomor index. Index adalah urutan element di dalam sebuah array. Sebagai contoh, untuk mengakses element ke – 2, kita bisa menulis: nilai[2]. Untuk mengakses element ke-6, bisa menggunakan: nilai[6].

contoh kode program pascal cara penggunaan tipe data array:



Pada contoh diatas, saya membuat variabel ‘nilai’ sebagai array yang berisi 10 element integer. Di dalam variabel ‘nilai’ ini, index array dimulai dari 0 hingga 9, karena saya menulisnya dengan array[0..9] of integer. Jika anda ingin membuat 100 element array, bisa menulisnya sebagai array[0..99] of integer.

Walaupun saya membuat 10 element, tapi kita tidak harus mengisi semua element ini. Pada contoh tersebut, saya hanya mengisi 4 element. Bagaimana dengan element lainnya? ini akan menggunakan nilai default (bawaan) pascal, biasanya berisi angka 0 untuk tipe data integer.

 

 

Bahasa C

Array dalam bahasa C selalu dimulai dari indeks 0. Array dapat didefinisikan secara statik atau dinamik. Jika didefinisikan statik, ukuran array akan tetap dari awal program hingga akhir program. Jika didefinisikan dinamik, ukuran array dapat berubah selama program berjalan karena memesan tempat pada memori heap. Proses pemesanan tempat pada memori disebut dengan alokasi, sedangkan proses pembebasan memori yang sudah dipesan disebut dengan dealokasi.

Di dalam Bahasa C, kita tidak bisa membuat 1 array dengan berbagai tipe data (harus 1 jenis saya)

Sebagai contoh, misalkan saya ingin menyimpan dan memproses 5 buah nilai. Jika menggunakan variable biasa, penulisannya bisa seperti ini:

int bilangan1;

int bilangan2;

int bilangan3;

int bilangan4;

int bilangan5;

Data diatas banyak dan berulang untuk 1 tipe data saja, sehingga akan lebih efisien jika menggunakan array:

int bilangan[5];

Dengan kode program di atas, variable bilangan akan menjadi sebuah array yang bisa menampung 5 data bertipe integer.

Bahasa Java

Dalam bahasa Java, tipe data array adalah direpresentasikan sebagai sebuah objek khusus, karena itu pada bahasa Java array yang dibuat selalu bersifat dinamik. Namun walaupun bersifat dinamik, array pada bahasa Java tidak perlu dihancurkan karena proses penghancuran dilakukan secara ototmatis melalui suatu prosedur yang disebut dengan Garbage Collecting. Sama seperti bahasa C, indeks array selalu dimulai dari 0.

Sebagai contoh, misalnya disini kita sebagai programmer diminta untuk membuat program yang mampu menjumlahkan angka 1 hingga 100. Lalu menampilkannya.

Dalam kasus diatas kita membuat sebuah kelas bernama TotalAngka. Lalu didalamnya kita membuat program utama untuk menjumlahkan angka 1 sampai 100.

Mari perhatikan contoh berikut:



Disana kita mendeklarasikan 3 variabel:

·        Yang pertama, sebuah variabel array bernama ‘angka’ dengan tipe integer.

·        Yang kedua, variabel ‘x’ bertipe data bertipe data integer dengan nilai awal = 1.

·        Yang ketiga, adalah variabel ‘total’ untuk menyimpan jumlah nilai.

Kemudian kita menggunakan fungsi perulangan atau looping.

·        Looping pertama untuk memberikan nilai untuk tiap index array dari 1-100.

·        Looping kedua kita gunakan untuk menjumlahkan tiap nilai kedalam variabel total.

Lalu, diakhir program kita akan menampilkannya hasil dari penjumlahannya.

Bahasa PHP

Sama seperti di JAVA, array pada PHP juga merupakan sebuah object lebih tepatnya lagi map terorder. Ada dua tipe array di PHP, indexed array (simple array) dan associated array (key=>value array). Di PHP, element array bisa berupa string, bilangan, boolean, dan semua tipe data primitive lainnya, termasuk array juga bisa menjadi element array lainnya., berikut ini adalah salah satu contoh program PHP menggunakan array.

-        Array 1 Dimensi PHP

Pada bahasa pemorgraman PHP, index dalam array tersebut diinisialisasikan menggunakan tanda kurung besar ([]). Di bahasa pemrograman lainnya ketika kita mendapati sebuah variabel dengan tanda kurung tersebut, lalu terdapat angka didalamnya, itulah yang disebut index.

<?php

$test=array("Index pertama","Index Kedua","Index ketiga");

echo "Hasil array : 0." . $test[0] . ", 1." . $test[1] . " dan 2." . $test[2] . ".";

?>

 

 

 

 

Sumber:

  • -        Evi Pratiwi, 2020. Konsep Dasar Algoritma &     Pemrograman Dengan Bahasa Java, 
  • -        Liputan6.com
  • -        duniailkom.com
  • -        invasikode.com
  •       tutorallprogramming.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang algoritma